Ini terjadi pada saat saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Pada saat itu saya ingin sekali shalat tahajut dan saya belum begitu tahu tata caranya, mulai dari awal sampai akhir. Saya hanya tahu niatnya saja, saya melaksanakan shalat tahajut dua rakaat setelah itu dzikir seperti biasanya Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali dan Takbir 33 kali, lalu pada hitungan keseratus membaca, "Laa ilaha illallohu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syain qadiir". Saya merasa belum puas dengan dzikir yang telah selesai saya lakukan, saya bingung karena memang saya tidak di bimbing oleh seorang guru tentang etika shalat tahajut sampai selesai (ber'doa).
Secara otomatis tanpa terfikirkan saya membaca Bismillahiramanirahim terus menerus karena bingung apa yang mau di baca lagi. Tanpa di sadari saya larut dalam kekhusyua, semakin lama di baca semakin nikmat terasa. Tanpa harus mematok berapa jumlah yang saya baca, tapi yang saya tahu saya semakin mempercepat bacaan Bismillahiramanirahim sampai menggelengkan kepala kekanan dan kekiri dan terkadang merubah arah gerakan seperti mengangguk-angguk.
Gerakan ini bukan saya yang menginginkan tapi aliran irama dzikir yang membuat saya melakukan gerakan tersebut. Semakin lama semakin larut dalam kenyamanan, anehnya kaki saya tidak merasa kesemutan berbeda ketika saya dzikir bersama di masjid atau di tempat orang hajatan, hal ini di mungkinkan karena tingkat keikhlasan saya berbeda. Saya melakukan ini tulus karena ingin menghadap khusus kepada Allah.
Saya merasakan ada energi yang mengalir deras dari ubun-ubun ke seluruh tubuh. Aliran tersebut kemudian seakan mengalir ke seluruh jari-jari saya dan memusat pada tengah telapak tangan. Pada awalnya energi seakan terkumpul pada telapak kiri kemudian terisi pada telapak kanan. Ada beberapa gerakan yang secara otomatis saya lakukan tanpa terkontrol dan saya hanya mengikuti iramanya.
Lama kelamaan seakan ada bola energi yang berputar di telapak tangan, seperti film avatar atau naruto. Telapak tangan saya berputar-putar dan terkadang gerakannya ke atas ke bawah dengan cepat, saya mencoba untuk menyatukan kedua telapak tangan saya tapi tidak berhasil. Seakan-akan ada energi pembatas, gesekan kedua bola energi bagaikan magnet yang tidak ingin bersatu. Sesekali saya menarik nafas panjang dan membuangnya pelan, hal ini berulang-ulang tanpa saya menginginkannya.
Saya tidak memutus bacaan Bismillahiramanirahim dan terus menerus berdzikir, tiba-tiba dalam fikiran terlintas bayangan tetangga saya yang pernah kesurupan. Saya merasa takut dan menghentikan dzikir lalu mengucapkan Subhan'Allah dan berdo'a. Mungkin yang terlintas dalam fikiran tadi adalah godaan syaitan yang mengharuskan saya berhenti. Saya juga merasa takut karena ini baru pertama kali saya alami dan sungguh pengalaman yang luar biasa.
Saya merenung sambil membaringkan tubuh saya, dan saya ingin mengulanginya lagi besok. Saya memejamkan mata dan tidur lelap, saat azan subuh berkumandang saya bangun dan Subhan'Allah tubuh saya terasa ringan sekali, seakan tidak ada beban. Sayangnya dzikir ini tidak bisa saya lakukan secara terus-menerus, banyak sekali godaannya entah itu rasa malas atau ada teman yang curhat sampai saya mengantuk atau halangan lainnya. Setidaknya saya telah mengalami hal yang luar biasa ini dan dzikir di tengah malam itu baik untuk dilakukan.
Saat ini saya sudah lulus kuliah dan ingin melakukannya lagi, pengalaman beberapa puluh tahun yang lalu. Ingin sekali selalu berada di dekatmu ya Allah, bimbinglah aku selalu untuk menuju ke jalanmu, Terimalah aku walaupun aku berlumur dengan dosa, Aku Ingin Kembali padamu.
Saya mencoba mencari artikel yang menyangkut Bismillahiramanirahim, Subhan'Allah banyak sekali yang saya temukan manfaatnya. Cobalah kawan mungkin ini hanya cerita penglaman singkat saya dan kawan bisa merasakannya juga, cobalah kawan. Bacalah Bismillahiramanirahim untuk melakukan setiap aktivitas, Insya Allah mendapatkan kemudahan.
Related Articles :
Secara otomatis tanpa terfikirkan saya membaca Bismillahiramanirahim terus menerus karena bingung apa yang mau di baca lagi. Tanpa di sadari saya larut dalam kekhusyua, semakin lama di baca semakin nikmat terasa. Tanpa harus mematok berapa jumlah yang saya baca, tapi yang saya tahu saya semakin mempercepat bacaan Bismillahiramanirahim sampai menggelengkan kepala kekanan dan kekiri dan terkadang merubah arah gerakan seperti mengangguk-angguk.
Gerakan ini bukan saya yang menginginkan tapi aliran irama dzikir yang membuat saya melakukan gerakan tersebut. Semakin lama semakin larut dalam kenyamanan, anehnya kaki saya tidak merasa kesemutan berbeda ketika saya dzikir bersama di masjid atau di tempat orang hajatan, hal ini di mungkinkan karena tingkat keikhlasan saya berbeda. Saya melakukan ini tulus karena ingin menghadap khusus kepada Allah.
Saya merasakan ada energi yang mengalir deras dari ubun-ubun ke seluruh tubuh. Aliran tersebut kemudian seakan mengalir ke seluruh jari-jari saya dan memusat pada tengah telapak tangan. Pada awalnya energi seakan terkumpul pada telapak kiri kemudian terisi pada telapak kanan. Ada beberapa gerakan yang secara otomatis saya lakukan tanpa terkontrol dan saya hanya mengikuti iramanya.
Lama kelamaan seakan ada bola energi yang berputar di telapak tangan, seperti film avatar atau naruto. Telapak tangan saya berputar-putar dan terkadang gerakannya ke atas ke bawah dengan cepat, saya mencoba untuk menyatukan kedua telapak tangan saya tapi tidak berhasil. Seakan-akan ada energi pembatas, gesekan kedua bola energi bagaikan magnet yang tidak ingin bersatu. Sesekali saya menarik nafas panjang dan membuangnya pelan, hal ini berulang-ulang tanpa saya menginginkannya.
Saya tidak memutus bacaan Bismillahiramanirahim dan terus menerus berdzikir, tiba-tiba dalam fikiran terlintas bayangan tetangga saya yang pernah kesurupan. Saya merasa takut dan menghentikan dzikir lalu mengucapkan Subhan'Allah dan berdo'a. Mungkin yang terlintas dalam fikiran tadi adalah godaan syaitan yang mengharuskan saya berhenti. Saya juga merasa takut karena ini baru pertama kali saya alami dan sungguh pengalaman yang luar biasa.
Saya merenung sambil membaringkan tubuh saya, dan saya ingin mengulanginya lagi besok. Saya memejamkan mata dan tidur lelap, saat azan subuh berkumandang saya bangun dan Subhan'Allah tubuh saya terasa ringan sekali, seakan tidak ada beban. Sayangnya dzikir ini tidak bisa saya lakukan secara terus-menerus, banyak sekali godaannya entah itu rasa malas atau ada teman yang curhat sampai saya mengantuk atau halangan lainnya. Setidaknya saya telah mengalami hal yang luar biasa ini dan dzikir di tengah malam itu baik untuk dilakukan.
Saat ini saya sudah lulus kuliah dan ingin melakukannya lagi, pengalaman beberapa puluh tahun yang lalu. Ingin sekali selalu berada di dekatmu ya Allah, bimbinglah aku selalu untuk menuju ke jalanmu, Terimalah aku walaupun aku berlumur dengan dosa, Aku Ingin Kembali padamu.
Saya mencoba mencari artikel yang menyangkut Bismillahiramanirahim, Subhan'Allah banyak sekali yang saya temukan manfaatnya. Cobalah kawan mungkin ini hanya cerita penglaman singkat saya dan kawan bisa merasakannya juga, cobalah kawan. Bacalah Bismillahiramanirahim untuk melakukan setiap aktivitas, Insya Allah mendapatkan kemudahan.
0 komentar:
Posting Komentar