Manusia merupakan makhluk energi yang mampu menciptakan bermacam produk dengan kreativitasnya. Manusia dapat menembus langit dan menembus bumi dengan akalnya. Jika kita lihat burung bisa terbang tinggi di angkasa dengan sayapnya maka manusia bisa terbang ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa apollo, sungguh jauh di luar nalar manusia yang tidak memiliki sayap bisa mampu terbang sejauh di atas burung. Sebenarnya apa yang membuat manusia bisa sedemikian hebatnya, tentunya karena manusia di beri amanah ilmu oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, kita bisa mencari dari berbagai sumber dari proses terciptanya manusia. Kelebihan manusia juga karena manusia memiliki daya imajinasi yang tinggi dimana manusia mampu menembus ruang dan waktu untuk menciptakan berbagai macam hasil karya yang mustahil dalam angan-angan dan pelan-pelan mewujudkan ke dalam dunia nyata.
Ketika kita sudah bersaing dalam kreativitas, penciptaan, analisis yang akurat maka tampilan fisik manusia tidak mendominasi untuk di jadikan patokan tapi kemapuan otak yang di lihat. Hasil karya adalah cerminan diri kita, oleh karena itu ketika seorang anak terlahir kedunia ini dan terlahir cacat maka jangan berikan caci maki dan kebencian tapi berilah kasih sayang yang tulus karena kita tidak pernah tahu karya-karya besar terlahir dari tangan yang mana atau ketika seorang anak pertama kali belajar dan sulit untuk menangkap pelajaran jangan terlalu cepat untuk mengatakan dia itu bodoh karena mungkin setelah dewasa dia menjadi seorang penemu yang hebat.
Bentuk kebencian, kata-kata kasar (seperti kata bodoh, tolol, goblok), pandangan sinis merupakan energi negatif yang mengalir tajam kepada orang lain. Hati-hati menggunakan energi negatif ini karena dalam tubuh manusia mempunyai sistem yang merekam setiap energi yang masuk, jika lawan bicara kita menyimpan energi negatif ini maka dia akan menjadi manusia yang penuh dendam, sulit berkembang, licik dan memandang rendah kehidupan ini. Pastinya akan tidak nyaman dalam menjalin hubungan nanti dan seorang anak akan terbiasa mencaci maki keadaan.
Mungkin anda pernah mendengar seorang pembantu membunuh majikannya karena kata-kata kasar atau anak yang durhaka terhadap orang tuanya. Ini adalah efek dari energi negatif yang menyelimuti orang tersebut lalu bagaimana caranya untuk untuk memperbaikinya, tentunya dengan memberikan energi positif pada orang tersebut, hal ini di fungsikan untuk mendesak enegi negatif keluar dari tubuh. Lalu bagaimana caranya? tentunya tidak sesederhana yang kita bayangkan karena setiap kasus pasti berbeda penanganannya tapi intinya sama. Dengan mempelajari sedikit sumber dari energi manusia maka kita bisa menganalisis caranya.
Manusia terdiri dari dua sisi yaitu fisik dan non fisik. Fisik ini yang tampak dapat di lihat dan dirasakan ketika kita sentuh, segala hal yang berhubungan dengan organ tubuh. Tubuh manusia untuk mendapatkan energi bersumber dari yang bersifat materi seperti makan, minum, alam semesta seperti sinar matahari dan udara. Non fisik ini yang tidak nampak, yang hanya bisa kita rasakan keberadaannya menggunakan bisikan hati nurani dalam hal ini merupakan jiwa dari manusia. Jiwa manusia mendapatkan sumber energinya dari yang bersifat bukan materi seperti cinta kasih, penghargaan, kasih sayang, semangat, berbuat baik dan energi Nur Ilahi seperti dari beribadah, berdo'a, zikir, dll.
Dari sumber energi tersebut maka kita bisa melakukan langkah-langkah pemulihan seperti hal di bawah ini :
Memberikan energi positif untuk diri kita dahulu
1. Berniat untuk memperbaiki keadaan.
2. Berdo'a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing misal mengucapkan bismillahir rahmanir rahim (Muslim).
3. Tarik nafas dalam dan hembuskan.
4. Tersenyumlah.
Setelah kita sudah tenang dan mantap baru kita mulai berkomunikasi dengan orang yang di tuju dengan langkah memberikan energi positif dengan langkah.
1. Panggillah namanya dengan pelan.
2. Tersenyumlah.
3. Ajak makan bersama (jika kasusnya berat).
4. Duduk bersama (untuk mensinkronisasi frekuensi energi).
5. Minta maaf jika anda salah, walaupun anda tidak salah (untuk meredakan emosi, mengalahlah untuk menang).
5. Pujilah kebaikannya walaupun sedikit (untuk menaikkan standar energi positif).
6. Memberi nasehat yang baik.
7. Ajaklah liburan bersama (jika anda memandang perlu).
Jika anda tidak bisa bertemu sampaikanlah salam anda kepada orang yang di tuju lewat orang yang bisa anda percaya. Yakinlah manusia merupakan makhluk energi yang sensitif, sentuhlah hatinya dengan cara yang baik, tidak ada masalah yang tidak bisa di selesaikan, dan yakinlah ada kekuatan energi besar di balik kita yang siap membantu jika kita mengaktifkannya yaitu Energi Tuhan Yang Maha Esa.
Salam Positif
Imam Abdillah
Related Articles :
Bentuk kebencian, kata-kata kasar (seperti kata bodoh, tolol, goblok), pandangan sinis merupakan energi negatif yang mengalir tajam kepada orang lain. Hati-hati menggunakan energi negatif ini karena dalam tubuh manusia mempunyai sistem yang merekam setiap energi yang masuk, jika lawan bicara kita menyimpan energi negatif ini maka dia akan menjadi manusia yang penuh dendam, sulit berkembang, licik dan memandang rendah kehidupan ini. Pastinya akan tidak nyaman dalam menjalin hubungan nanti dan seorang anak akan terbiasa mencaci maki keadaan.
Mungkin anda pernah mendengar seorang pembantu membunuh majikannya karena kata-kata kasar atau anak yang durhaka terhadap orang tuanya. Ini adalah efek dari energi negatif yang menyelimuti orang tersebut lalu bagaimana caranya untuk untuk memperbaikinya, tentunya dengan memberikan energi positif pada orang tersebut, hal ini di fungsikan untuk mendesak enegi negatif keluar dari tubuh. Lalu bagaimana caranya? tentunya tidak sesederhana yang kita bayangkan karena setiap kasus pasti berbeda penanganannya tapi intinya sama. Dengan mempelajari sedikit sumber dari energi manusia maka kita bisa menganalisis caranya.
Manusia terdiri dari dua sisi yaitu fisik dan non fisik. Fisik ini yang tampak dapat di lihat dan dirasakan ketika kita sentuh, segala hal yang berhubungan dengan organ tubuh. Tubuh manusia untuk mendapatkan energi bersumber dari yang bersifat materi seperti makan, minum, alam semesta seperti sinar matahari dan udara. Non fisik ini yang tidak nampak, yang hanya bisa kita rasakan keberadaannya menggunakan bisikan hati nurani dalam hal ini merupakan jiwa dari manusia. Jiwa manusia mendapatkan sumber energinya dari yang bersifat bukan materi seperti cinta kasih, penghargaan, kasih sayang, semangat, berbuat baik dan energi Nur Ilahi seperti dari beribadah, berdo'a, zikir, dll.
Dari sumber energi tersebut maka kita bisa melakukan langkah-langkah pemulihan seperti hal di bawah ini :
Memberikan energi positif untuk diri kita dahulu
1. Berniat untuk memperbaiki keadaan.
2. Berdo'a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing misal mengucapkan bismillahir rahmanir rahim (Muslim).
3. Tarik nafas dalam dan hembuskan.
4. Tersenyumlah.
Setelah kita sudah tenang dan mantap baru kita mulai berkomunikasi dengan orang yang di tuju dengan langkah memberikan energi positif dengan langkah.
1. Panggillah namanya dengan pelan.
2. Tersenyumlah.
3. Ajak makan bersama (jika kasusnya berat).
4. Duduk bersama (untuk mensinkronisasi frekuensi energi).
5. Minta maaf jika anda salah, walaupun anda tidak salah (untuk meredakan emosi, mengalahlah untuk menang).
5. Pujilah kebaikannya walaupun sedikit (untuk menaikkan standar energi positif).
6. Memberi nasehat yang baik.
7. Ajaklah liburan bersama (jika anda memandang perlu).
Jika anda tidak bisa bertemu sampaikanlah salam anda kepada orang yang di tuju lewat orang yang bisa anda percaya. Yakinlah manusia merupakan makhluk energi yang sensitif, sentuhlah hatinya dengan cara yang baik, tidak ada masalah yang tidak bisa di selesaikan, dan yakinlah ada kekuatan energi besar di balik kita yang siap membantu jika kita mengaktifkannya yaitu Energi Tuhan Yang Maha Esa.
Salam Positif
Imam Abdillah
0 komentar:
Posting Komentar